
oleh : Wasul Nuri, S. Hum
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا . مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ . اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Maasyiral muslimin, Jama’aah Jum’ah rahimakumullah
Tak henti-hentinya marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam; karunia yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-hamba-Nya. Semoga kita selalu termasuk hamba yang mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Baginda Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikutnya yang senantiasa istiqomah dijalannya. Aamiin.
Pada kesempatan yang mulia ini, kami selaku khatib mengajak kepada hadirin sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, takwa dalam arti senantiasa berupaya dan berusaha untuk selalu menghadirkan Allah dalam setiap situasi dan kondisi dengan cara senantiasa berzikir dan melaksanakan segala perintahNya. Takwa dalam arti kita senantiasa melibatkan Allah dalam setiap persoalan yang kita hadapi dengan cara berdoa, memohon pertolongan dan bermunajat kepadaNya. Sehingga akan menimbulkan ketentraman dan ketenangan dalam setiap kehidupan kita.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)
Jama’ah Jumat Rahimakumullah
Dalam situasi yang serba sulit sekarang ini bukan berarti kita hanya memperhatikan diri kita saja, tetapi dengan kemampuan yang Allah berikan kepada kita baik Kesehatan ,tenaga, harta boleh jadi ada hak orang lain dalam diri kita.
Dalam kondisi pandemi yang berkepanjangan seperti ini banyak kesulitan yang dialami oleh banyak orang. Kadang mungkin kita merasa orang yang paling mengalami kesulitan. Kita merasa sebagai orang yang selalu banyak masalah, badan sakit-sakitan, ekonomi pas-pasan cenderung merasa kekurangan, pekerjaan tak kunjung datang dan segudang permasalahan lainya.
Jama’ah Jumat Rahimakumullah
Sebenarnya kita lupa bahwa nikmat yang Allah berikan kepada kita itu jauh lebih banyak melebihi kemampuan kita dalam memikirkanya. Bukankah Allah SWT sudah berfirman dalam QS An Nahl ayat 18.
وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Sebenarnya kita hanya harus bergeser dari posisi kita agar kita sedikit mampu melihat bagaima sebenarnya nikmat yang diberikan Allah kepada kita sebenarnya sudah sangat banyak dengan begitu kita akan menyadari betapa kesyukuran yang kita lakukan masih sangat-sangat sedikit.
Jama’ah Jumat Rahimakumullah
Bagi kita yang diberikan ujian sakit misalnya, marilah kita coba berkunjung ke rumah sakit, kita lihat kondisi orng-orang yang mengalami sakit yang jauh lebih parah dari kita, maka kalau sudah begini, tinggallah kesyukuran yang akan kita ucapkan dan kita berikan.
Bagi kita yang suka mengeluhkan akan pekerjaan kita, beban pekerjaan yang terlalu berat, sementara gaji yang sedikit, maka marilah kita mencoba pergi ke pasar misalnya. Tengah malam mereka sudah bekerja membanting tulang, memeras keringat demi sesuap nasi. Boleh jadi pekerjaan mereka jauh lebih berat dibanding pekerjaan kita dan penghasilan mereka jauh lebih sedikit dibandingkan penghasilan kita, tapi mereka tidak mengeluh. Ahirnya kita menyadari bahwa kita masih beruntung. Banyak saudara kita yang kehilangan pekerjaanya karena PHK misalnya, sementara kita masih di berkahi dengan banyaknya pekerjaan.
Jama’ah Jumat Rahimakumullah
Pada saat seperti ini seharusnya kita tetap mensyukuri bagaimanapun kodisi kita, karena boleh jadi kondisi kita itu jauh lebih baik dibandingkan sebagian yang lain. Kemudian kita berfikir apa yang bisa kita berikan untuk orang lain, maanfaat apa dalam diri kita yang bisa kita bagi kepada orang lain. Karen konsep ini sudah diajarkan oleh baginda Rasulullah Muhammad SAW. Rasulullah bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani dan Daruquthni ini berbunyi:
عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير فيمن لا يألف ، ولا يؤلف، وخير الناس أنفعهم للناس
Dari Jabir, Ia berkata: ”Rasulullah SAW bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
Jama’ah Jumat Rahimakumullah
Dalam bidang apa saja yang bis akita jadikan kebermanfaatan kepada oaring laian? Tentunta dalam bidang apaun yang kita mampu dan kita miliki. Sebagai seorang pendidik maka kita bisa memberikan manfaat kepada anak didik kita, orrang tua murid dan orang-orang sekitar kita. Bagi seorang petani misalnya, kalua mau disadari kebermanfaattan mereka jauh lebih besar, tanpa mereka bagaimana kita akan memakan nasi, sayur dan buah-buahan segar lainya. Bagi seorang dokter bagaiman bisa memberikan kebermanfaatan kepada pasien-pasiennya, dengan memberikan ilmunya ataupun menggeratiskan jasa nya demi kebermanfaatan kepada sesama.
Jama’ah Jumat Rahimakumullah
Dalam Al Qur’an dan hadits bayak disampaikan tentang kosep kebermanfaatan ini antara lain :
Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya (HR Bukhari – Muslim)
Barangsiapa memudahkan orang lain yang sedang kesulitan niscaya Allah akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat (HR Muslim)
Di dalam QS Al Isra’ ayat 7 Allah SWT berfirman
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ
Barang siapa berbuat baik, sesungguhnya kebaikan itu untuk dirinya sendiri, dan jika berbuat jahat maka kejahatan itu untuk dirinya sendiri (QS Al Isra ayat 7)
Jama’ah Jumat Rahimkumullah
Ada banyak hikmah yang bis akita raih apabila kita berbuata baik kepada sesame dengan memberi manffat sebanyak banyaknya kepada siapa saja, diantaranya :
- Orang lain akan membalas dengan kebaikan
- Hati menjadi tenang dan lapang
- Disenangi banyak orang
- Menjadi manusia yang solutif penuh manfaat
- Dapat menginspirasi orang lain
بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتُهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ
Khutbah II
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ . أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah.
Marilah kita semua berdoa kepada Allah SWT semoga Allah SWT memudahkan setiap Langkah-langkah kita.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدُّعَاءِ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ .
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَوَحِّدِ اللَّهُمَّ صُفُوْفَهُمْ، وَأَجْمِعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الحَقِّ، وَاكْسِرْ شَوْكَةَ الظَّالِمِينَ، وَاكْتُبِ السَّلاَمَ وَالأَمْنَ لِعِبادِكَ أَجْمَعِينَ.
اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِ السَّمَاء وَأَخْرِجْ لَنَا مِنْ خَيْرَاتِ الأَرْضِ، وَبَارِكْ لَنَا في ثِمَارِنَا وَزُرُوْعِنَا وكُلِّ أَرزَاقِنَا يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ .
رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ