
oleh : Ircham Sudaryanta, ST
Khotbah Pertama
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَا
أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ
، أشْهَدُ أنْ لاَ إِلٰه إلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَاِركْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ
: فَيَا عِبَادَاللهُ اُوصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَاالله اِتَّقُواللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Jama’ah Sholat Jum’at yang dirahmati Allah
Marilah kita bertakwa kepada Allah, yakni takwa yang sebenar-benarnya dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi seluruh larangannya, mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan, baik yang diminta ataupun yang belum diminta namun senantiasa Allah berikan. Dialah Allah yang menciptakan mata dan memberinya penglihatan, menciptakan lidah dan memberinya pengecap rasa, maka Allah pula lah yang menciptakan hati dan memberinya pikiran hingga ia menjadi panglima bagi seluruh badan …. ‘Aamiin Ya Robbal ‘Aalamiin
Shalawat dan salam tak lupa mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wassalam Semoga kita termasuk orang-orang yang setia meneladaninya, terutama dalam hal kedekatan terhadap Al-Qur’an sehingga nampak pada diri Nabi sebagai pribadi yang berilmu sekaligus berakhlak mulia …. ‘Aamiin Ya Robbal ‘Aalamiin
Tema Khotbah Jum’at Siang hari ini “Menghargai Waktu Bersama”
COVID-19 telah membuat dampak buruk pada berbagai sektor mulai dari kesehatan, perekonomian dan pendidikan secara nasional bahkan mendunia ditambah pemberlakukan PSBK, PSBB, PPKM yang berimplikasi terhadap mengharuskan adanya pembatasan aktivitas masyarakat. Dampak seperti ini banyak masyarakat merasakan kegiatan sosial – ekonomi sudah jauh dari perubahan, terlebih masyarakat yang rentan dan miskin. Seperti sekarang ini hari-hari yang tidak menentu, artinya sungguh kita tidak bisa memprediksi apa yang bakal terjadi dalam keluarga dan lingkungan sekitar kita dalam 5 hari ke depan. Kita sudah melihat teman-teman yang 5 hari lalu masih menyapa, tiba-tiba hilang karena terpapar COVID-19 ataupun disapu kejadian Tsunami, kejadian sangat tidak terduga dan oleh sebab itu hargailah waktu kebersamaan kita.
Waktu adalah bagian dari hidup seluruh makhluk hidup sejak dahulu hingga sekarang. Waktu adalah satu nikmat tertinggi yang diberikan Allah SWT kepada manusia karena itu sepatutnya manusia memanfaatkannya seefektif dan seefisien mungkin untuk menjalankan tugasnya sebagai hamba dan khalifah di muka bumi. Kewajiban- kewajiban dan akhlak Islam telah memberikan makna yang agung yaitu nilai dari waktu dan upaya memperhatikan setiap bagiannya. Kewajiban ini seharusnya menyadarkan dan mengingatkan manusia agar menghayati betapa pentingnya waktu
Islam mengajarkan, ciri-ciri seorang muslim yang ideal adalah pribadi yang menghargai waktu. Seorang muslim memiliki kewajiban untuk mengelola waktunya dengan baik. Al-Qur’an dan Hadits menjelaskan bahwa pengelolaan waktu yang baik dalam segala aktivitas kehidupan adalah salah satu indikasi keimanan dan bukti ketaqwaan.
Firman Allah Subhanahu Wata’ala melalui Surat Al Asr
وَٱلْعَصْرِ
إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرٍ
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ
Artinya : “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”
Sabda Rasulullah SAW
“Jagalah lima perkara sebelum (datang) lima perkara (lainnya). Mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu.”
Jama’ah Sholat Jum’at yang dirahmati Allah
Menghargai waktu kebersamaan didalam keluarga kita sendiri
Kalau anak kita yang masih duduk dibangku sekolah, seandainya nakal, bikin kotor, maka syukurilah mereka masih ada bersama kita. Sebagai orang tua jangan sering marah-marah, beritahu dengan santun dan lembut, ajari mereka juga untuk menghargai waktu mereka bersama kita, karena siapa tau mereka juga bisa kehilangan kita. Seandainya diingatkan, respons mereka akan sama dan yang pasti mereka juga takut kehilangan, maka dari itu hargailah waktu ketika mereka masih ada.
Jika suami atau istri menjengkelkan, tidak kooperatif, ngomelan, bersikap tidak seperti yang kita harapkan, tetap kita syukuri bahwa mereka masih hadir dalam kehidupan kita, masih tidur disamping kita walaupun menjengkelkan dan ingatlah selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari pertengkaran. Siapa salah siapa benar dalam kehidupan keluarga tidak terlalu penting karena kehidupan suami istri itu satu unit. Jika salah ya dua-duanya dan jika benar ya dua-duanya. Diingatkan saja bahwa waktu bersama itu mendadak bisa hilang, jadi harus dinikmati selama masih ada. Apabila suatu hari tempat disebelah kita tidur itu kosong, kita akan berharap partner kita tetap ada walau sering menjengkelkan, maka hargailah waktu selama Partner kita masih ada.
Menghargai waktu kebersamaan dengan orang tua / mertua kita
Jika orang tua kita sudah mulai pikun, gampang lupa, sulit diatur, merepotkan, menjengkelkan, mohon untuk tidak dibentak dan dimarahin. Syukuri mereka masih bisa ngerepoti kita, kasihanilah mereka tanpa syarat, karena mereka kita menjadi demikian.
Bukan kemauan mereka menjadi orang yang menjengkelkan dan paling rentan mengingat usia yang semakin lanjut, disamping itu orang tua atau mertua kita bukan orang yang cocok untuk diajak adu pendapat dan argumen. Tugas kita untuk selalu mendoakan dan melindungi mereka dari apapun sampai tertular penyakit dan hargailah waktu selama mereka masih ada.
Menghargai waktu kebersamaan dengn teman/rekan kerja/tetangga
Apabila teman-teman kita ada yang menjengkelkan, maka tugas kita memaafkan mereka. Bersyukur mereka masih ada dan masih bisa menjengkelkan kita karena kita tidak tahu apakah besok atau lusa mereka masih ada.
Berteman janganlah mudah tersinggung, jangan sering menyakiti hati, manusia tidak ada yang sempurna termasuk kita. Siapa tau di mata mereka kita juga sering membuat mereka jengkel, untuk itu hargailah waktu ketika mereka masih ada.
Hargailah waktu kita sendiri karena kita hidup bukan untuk diri sendiri, melainkan hidup kita juga berarti bagi orang lain. Demi mereka yang mengasihi kita, bersyukurlah kita masih ada buat mereka. COVID-19 membawa banyak efek negatif dalam kehidupan kita, akan tetapi satu hal positif yang diajarkan kepada kita adalah selalu mensyukuri waktu kita yang ada dan mengasihi tanpa pamrih. Jangan sampai satu pelajaran yang mahal ini kita lewatkan dengan sia sia …. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala selalu melindungi kita semuanya … ‘Aamiin.
بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتُهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ
Khotbah Kedua
اْلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Melalui khutbah kedua ini, marilah kita berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam berbagi dan memberi kepada sesama. Selalu mengeluarkan zakat, terbiasa infak dan ringan sedekah.
اْلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِميْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ والْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ فَيَاقَاضِيَ الْحَاجَاتِ.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ عِلْمًا نَفِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ