Implementasi P5 Sebagai Pembentuk Dan Penguat Karakter Siswa

Kekuatan suatu bangsa terletak di tangan generasi muda. Pemuda dalam hal ini pelajar adalah agent of change, sebagai agen perubahan, memiliki peran penting dalam membangun kejayaan bangsa. Pelajar yang memiliki karakter optimis, kerja keras dan tangguh akan mampu dan siap menghadapi tantangan zaman di masa akan datang serta mampu menciptakan perubahan-perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan negaranya. Stabilitas kehidupan tergantung pada karakter yang dimiliki, karena karakter membuat orang mampu bertahan, memiliki stamina untuk tetap berjuang, serta sanggup mengatasi dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Para pendiri negara-negara Indonesia pun amat menyadari hal itu. Jika kita perhatikan, dalam syair lagu kebangsaan Indonesia Raya. Di dalam lirik lagu tersebut terlebih dahulu ditandaskan perintah: “bangunlah jiwanya”, barulah kemudian “bangunlah badannya”. Perintah ini menghujam pesan bahwa membangun jiwa lebih diutamakan daripada membangun badan; membangun karakter mesti lebih diperhatikan daripada sekedar membangun hal-hal fisik semata. itulah kunci agar Indonesia berjaya.

Lembaga pendidikan sebagai wadah dari membangun jiwa adalah proses untuk membentuk jati diri seorang peserta didik untuk lebih maju dan memiliki karakter. Sebagai realisasi dari proses tersebut serta wujud dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta melaksanakan kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pemuda Pancasila) dengan tema “Bangunlah jiwa raga” dengan spesifikasi tema budaya hidup sehat tanpa narkoba. Dalam hal ini peserta didik diharapkan mampu memiliki budaya dan karakter pola hidup sehat baik fisik maupun jiwa. Adapun kegiatan dari P5 tersebut, peserta didik mendapatkan materi tentang bahaya narkoba dari pihak BNN (Badan Narkotika Nasional). Peserta didik juga dibentuk kelompok-kelompok kemudian diminta untuk mendemontrasikan dan mensosialisasikan gerakan anti narkoba dalam bentuk pembuatan poster, pembuatan video pendek anti narkoba, dan pembuatan video kreasi senam sehat. Selain itu kegiatan P5 ini juga mengadakan kegiatan outbond di Hutan Pinus sebagai wujud dari pembiasaan hidup sehat dan menciptakan fisik/raga yang kuat.

Tingkatan paling tinggi dalam belajar adalah menciptakan, diharapkan kegiatan P5 ini peserta didik mampu menghasilkan dan menciptakan kreativitas dalam berkarya, mampu bekerja sama, berkolaborasi dengaan kelompok, serta membiasakan dan mempraktekkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari sehingga semua karakter tersebut menginternalisasi dalam diri dan menjadi bagian dari karakter yang kuat dalam kepribadian mereka.