Sungguh beruntung bagi orang yang pernah hidup dimasa Rasulullah saw, apalagi menjadi sahabatnya, apalagi yang pernah menjadi tangan kanannya. Mereka itu adalah manusia pilihan.
Nama-nama mereka abadi yang (in sya Allah) sampai akhir zaman. Bukan hanya nama, harta yang dimilikipun akan selalu dikenang, seperti al Arqam bin Abdul Arqam al Mukhzumi. Beliau termasuk pembantu utama Rasulullah saat awal-awal perjuangannya.
Mengapa Arqam selalu diingat? Karena, dirumahnya merupakan tempat dakwah Nabi Muhammad saw, meskipun secara sembunyi-sembunyi. Letak rumahnya di atas bukit Shafa. Tempatnya sangat terpencil dan jauh dari indra penciuman kaum Quraisy.
Baitul Arqam arat rumah Arqam, bagi kalangan Muhammadiyah dan ortom-ortomnya dijadikan sebagai ajang untuk pengkaderan secara resmi. Jenjang pengakderannya dapat bermacam-macam, demikian juga Namanya. Ada yang memberi nama Darul Arqam, ada pula yang disebut Baitul Arqam.
Sebagaimana fungsi utama dari rumah Arqam, yaitu pengkaderan bagi sahabat-sahabatnya, terutama tentang Aqidah sebagai dasar dalam berislam. Di lingkungan Muhammadiyahpun, Baitul Arqam dijadikan ajang pengkaderan keislaman yang mendasar.
SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta pada hari Sabtu – Ahad, 30 September hingga 1 Oktober 2023 akan melaksanakan Baitul Arqam bagi guru dan karyawan. Bertempat di Ghraha Kinasih Kaliurang.
Kepala Sekolah mengharapkan agar sistim pengkaderan yang dibangun oleh persayarikatan ini berjalan sesuai dengan aturan, yaitu tiga tahun sekali. Sebanyak tiga puluh satu orang guru dan karyawan, dan seorang dari SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta diharapkan mengikuti training ini hingga selesai.
Sambutan Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang diwakili oleh Bapak Drs. Dedi Rustandi sebagai wakil ketua Majelis Pendidikan dasar dan Sumber Daya Islami memberi informasi tentang sistem pengkaderan di Muhammadiyah. Aturan yang berlaku, bahwa siapapun yang telah menjadi pimpinan disemua jenjang serta amal usaha diwajibkan untuk mengikuti Baitul Arqam yang berlangsung selama dua hari.
Komentar Terbaru