Pada prinsipnya, demokrasi adalah menghargai dan menghormati perbedaan. Tidak mungkin manusia memiliki keinginan yang sama. Masing-masing memiliki kepribadian. Lewat demokrasi, perbedaan tersebut masuk dalam tataran saling menghargai. Untuk menempuh jalan tersebut, maka sejak dini, anak sudah diperkenalkan tentang demokrasi. Diperkenalkan bagaimana untuk menjadi manusia yang menjunjung tinggi martabat orang lain.
Mengajak anak menghargai perbedaan merupakan salah satu jalur untuk masuk ke alam demokrasi. Sekolah mengajarkan kepada anak bagaimana menyikapi perbedaan dengan tenang dan lapang. Ajak mereka bergembira, belajar mendengarkan orang lain, sekaligus memberi pujian kepada orang lain.
Senin, 11 September 2023, SMP Muhammadiyah telah menyelenggarakan pemilu yang berupa pemilihan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Perlu diketahui bahwa pergantian kepengurusan di tingkat ranting berlangsung setiap tahun. Artinya, kepengurusan Pimpinan Ranting IPM hanya memerlukan waktu satu tahun.
Tahun ini ada tiga kelompok kandidat yang telah lolos seleksi administrasi, kepribadian dan wawancara. Ketiganya adalah pasangan Marwa Thalita dan Maulidia Ulfa yang memperoleh 157 suara. Calon nomer urut dua adalah Aida Mahya dan Princes Aqila yang mendapatkan 31 suara serta kandidat yang ketiga Muhammad Akbar berpasangan dengan Marcel yang mengantongi 128 suara. Diketahui ada 4 suara yang rusak.
Kepemimpian IPM periode 2023 – 2024 adalah Marwa Thalita kelas VIII-ICT dan Maulidia Ulfa kelas VII-ICT yang memegang tongkat kepemimpinan PR IPM SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta.
Tim Redaksi mengucapkan selamat kepada seluruh keluarga besar SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta yang telah menyemarakkan pesta demokrasi ini dengan riang gembira.
Komentar Terbaru