Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tahun 2023 

Sebuah surat melayang dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta beberapa minggu yang lalu, mengabarkan bahwa tim Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) akan berkunjung ke SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta, guna melakukan penilaian Kepala Sekolah. Dalam dokumen yang kami miliki, PKKS tahun 2023 adalah kali keempat, hari ini, Senin 31 Juli 2023. Tercatan PKKS pertama dilakukan pada tanggal 2 –3 November 2020. Kedua, 27 Oktober 2021 dan yang ketiga 9 November 2022. 

PKKS dapat dilakukan oleh Pengawas Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, atau oleh Persyarikatan sebagai induk sekolah kami. Assesment ini memiliki prinsip, melaksanakan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Amanat dari undang-undang tersebut dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang pemenuhan Standar Nasional Pendidikan. Cakupannya delapan standar tersebut adalah 

• Standar Isi 
• Standar Proses 
• Standar Kompetensi Lulusan 
• Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 
• Standar Sarana dan Prasarana 
• Standar Pengelolaan 
• Standar Penbiayaan 
• Standar Penilaian 

Kepala SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta dalam pemaparannya secara singkat, telah merangkum dari delapan standar. Mulai dari komposisi tenaga pengajar dan administrasi. Keberadaan SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta dalam melaksanakan misinya bukan berarti tidak menemui aral. Ada beberapa tahun yang sempat tak tercapai dalam pemenuhan perolehan siswa baru. Namun demikian, kami sempat mengais beberapa prestasi yang cukup membanggakan.  

Tim Penilai dari Majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta, tahun ini mempercayakan kepada Bapak Drs. H. Rohmat, M.Pd, Bapak Buono, S.Pd. M. Eng. dan Bapak Drs. H. Sukemi Tirta, M.Pd. Dalam sambutannya, Drs. H. Rohmat mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kepala Sekolah dan jajarannya yang telah melaksanakan amanat melaksanakan Misi Muhammadiyah dalam Bidang Pendidikan. Apapun hasil dari penilaian akan sangat bermanfaat bagi Majelis Dikdasmen untuk mengambil kebijakan pendidikan di lingkungan sekolah Muhammadiyah Kota Yogyakarta.  

Terdapat lima kebutuhan utama peserta didik agar adaptif dalam kehidupan di Abad 21. Antara lain: (1)  memiliki karakter yang mudah diarahkan dan dapat mengembangkan potensi diri  sehingga menjadi pribadi yang mandiri. (2) menguasai materi pelajaran yang ditandai dengan keterampilan dalam penguasaan data, fakta, informasi, konsep, prinsip, prosedur, dan merumuskan kesimpulan.

(3) memiliki keterampilan belajar, peserta didik terampil menerapkan pengetahuan  dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis, menerapkan ilmu pengetahuan dalam situasi baru, menganalisis informasi, menggagas ide baru, berkomunikasi, berkolaborasi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. (4) penggunaan teknologi sebagai perangkat belajar, terampil menggunakan teknologi infomasi dan komunikasi. (5) memperoleh penilaian dengan instrumen yang mengukur keterampilan pada abad ke-21, instrumen otentik yang menantang siswa dapat berinovasi. Pengembangan pada masa melinium bersifat terbuka. Kompetensipun juga semakin beragam.