Setiap tanggal 7 Oktober merupakan hari yang sakral bagi warga Yogyakarta, itulah hari jadi Kota Yogyakarta. Setiap ulang tahun, disemarakkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Pada tahun 2022 tema yang dimunculkan Sulih Luwih Pulih. Sulih artinya berpindah atau beradaptasi dalam keadaan yang baru atau lebih baik. Sulih Luwih Pulih memiliki makna Kota Yogyakarta saat ini yang berhasil melewati pandemic dengan fase yang lebih baik.
Ulang tahun Kota Yogyakarta yang ke-266, bagi SMP Muhammadiyah 4 yang merupakan bagian dari Kota Budaya, tak lain adalah selalu mensyukuri segala nikmat dan selalu menghargai keputusan pemerintah dalam setiap sudut kehidupan.
Senin 3 Oktober 2022 adalah jadwal bagi sekolah kami untuk menyelenggarakan karnaval budaya. Kemampuan yang kami miliki, dicurahkan dalam deretan atraksi keluarga besar SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Diawali dengan peleton inti yang memakai seragam putih, yang berarti suci. Agar jalan yang akan dilewati oleh siapapun terasa nyaman, harus dibersihkan atau disucikan.
Baris kedua merupakan punokawan, dengan komando Semar. Semar melambangkan dewa bagi rakyat. Diikuti baris yang ketiga adalah penari. Lekuk tangan nan lembut melambangkan kehalusan budi. Akhlak yang karimah mencerminkan pribadi seseorang yang anggun.
Disusul kemudian adalah Tapak Suci, yang melambangkan kekuatan. Didalam jiwa yang sehat terdapat raga yang kuat. Diikuti kemudian adalah kelas-kelas.
Semula karnaval akan dimulai pukul 07.30. Namun sejak sebelum subuh, Kota Yogyakarta diguyur hujan, sehingga pelaksanaannya tertunda. Namun demikian, meskipun mundur, tidak melunturkan semangat siswa dalam menyemarakkan karnaval.
Komentar Terbaru