Penguatan P5

Tujuan dari pembelajaran adalah menumbuhkan kecerdasan. Tahun pelajaran sekarang (2022/2023) guru-guru di sekolah mulai disibukkan dengan konsep kegiatan pembelajaran projek, Kurikulum Merdeka (Kurma).

Konsep Projek yang dikenalkan oleh Kurma adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan untuk memudahkan sebutan disingkat P5. P5 memuat enam profil (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia; berkebhinnekaan global; bergotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif). Kegiatan projek yang akan di laksanakan oleh guru harus didesain menuju penguatan itu (P5).

Selain enam profil pelajar Pancasila, Kurma juga menelurkan tujuh tema projek yang akan menjadi target kegiatan pembelajaran projek yang didesain guru.

Ruh dari kegiatan projek ini adalah mengelaborasi pembelajaran yang bertujuan untuk menumbuhkan banyak kecerdasan siswa dalam mengembangkan ide, gagasan, dan kreasi yang bersumber dari konsep kognitif yang dikuasai dalam berbentuk lisan atau tulisan sehingga timbul kepercayaan diri akan kemampuan dan eksistensinya sebagai peserta didik yang sedang belajar.

Pengalaman membuat dan melaksanakan kegiatan yang setiap tahun dikerjakan oleh guru yang sudah menjadi program rutin sekolah dapat dijadikan kegiatan Projek Kurma dan guru tinggal menstruktur ulang konten pembelajarannya menuju tujuh tema-tema profil pelajar Pancasila.

Tugas penting dari guru adalah berkolaborasi dengan guru-guru yang lain menjadi tim work pelaksana kegiatan projek, sehingga projek dapat dilaksanakan dengan ringan dan tidak memberatkan.

Pelaksanaan projek tidak lepas dari kegiatan mendesain pembelajaran (projek itu sendiri) yang dimulai dari merancang, melaksanakan, menilai, mengevaluasi dan membuat laporan hasil pembelajaran (raport). Dan setelah Projek Kurma dilaksanakan, pada diri siswa akan tumbuh atau terbangun idealisme jiwa yang pancasilais yang disebut “Profil Pancasila”.

SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta melaksanakan P5 pada tanggal 12 – 23 September 2022.