SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta Menembus Tradisi

Alhamdulillah SMP Muhammadiyah 4 mulai beraktivitas kembali. Pada masa ketika pandemi ini mulai berangsur turun, SMP Muhammadiyah mulai bergerak untuk melakukan kegiatannya kembali. Dimulai dari kegiatan keagamaan kemudian diikuti kegiatan yang lain termasuk kegiatan kesiswaan diantaranya kegiatan Hizbul Wathan. Boleh dikata semua bermula dari mencoba setelah dirasa tidak ada kejadian apapun akhirnya berlanjut dengan kegiatan yang lain. Jujur saja ketika akan dilakukan kegiatan Hizbul Wathan ini, penulis sudah dihampiri beberapa sekolah tentang kegiatan ini sebagai parameter sekolah lain yang tentunya juga akan melakukan kegiatan ini. Boleh dikata dengan tidak bermaksud takabur, SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta sebagai “pilot major” bagi sekolah-sekolah lain.

Kegiatan Gladi Tangguh Hizbul Wathan SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta seperti kegiatan Gladi Tangguh tahun-tahun sebelumnya juga menampilkan beberapa materi yang hampir sama. Hanya saja dalam pengemasan materinya lebih dipersingkat mengingat masa pandemi ini belum sepenuhnya selesai. Kegiatan dari pendirian tenda, outbond, jurit malam, olahraga, materi dragbar, materi P3K dan pionering, serta materi yang paling menarik yaitu materi edukasi ular. Dari kesemuanya materi tersebut banyak yang memberikan kesan bagi anak-anak karena memang acara ini dikemas untuk siswa yang selama pandemi tidak ada kegiatan Hizbul Wathan. Boleh dikatakan materinya lebih banyak untuk pengenalan materi dan pembekalan siswa yang selama masa pandemi kemarin tidak mendapatkan materi tentang kepanduan. Secara keseluruhan kegiatan Hizbul Wathan kemarin berlangsung sukses dan lancar walau ada beberapa anak yang sempat tidak bisa mengikuti secara penuh kegiatan tersebut karena faktor fisik sebagai dampak kevakuman kegiatan Hizbul Wathan pada masa pandemi kemarin. Selamat untuk Hizbul Wathan SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta yang mampu menembus tradisi setelah masa pandemi.