Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Yogyakarta kembali menggelar kejuaraan Pencak Silat tingkat Kota Yogyakarta. Setelah 2 tahun dihantam covid-19, kompetisi pencak silat dimunculkan lagi, meskipun masih dalam pengawasan protokol kesehatan (prokes). Panitia tidak akan gegabah melaksanakan pertandingan dengan mengabaikan kesehatan. Bagiamanapun kesehatan masih menjadi pertimbangan yang utama.
Sabtu – Minggu, 15 – 16 Januari 2022 mempertandingkan sembilan katagori. Mulai dari kelas A (39 – 43 kg) sampai kelas I (71 – 75 kg). Kejuaraan ini diselenggarakan di Gedung Bina Manggala Kauman, yang sering disebut dengan markas Tapak Suci. Bapak Heryos Sukamto, sebagai ketua IPSI Kota Yogyakarta, mengatakan bahwa kerinduan anak-anak untuk melakukan pertandingan sudah mencapai puncaknya. Bagaimana mungkin, olah raga kanuragan produk asli Indonesia berlalu tanpa kesan. Pengurus memberanikan diri perhelatan ini, tak lain sebagai ajang silaturahmi.
SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta menurunkan atlit terbaiknya untuk bersaing dengan sekolah lain. Lomba yang diikuti oleh tingkat SD sebanyak 6 anak, SMP sebanyak 38 anak dan SMA/SMK berjumah 38 anak, serta binaan IPSI ada 8 anak. Total semuanya terdiri dari 90 atlit. SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta mengirim :
Ketiga siswa tersebut, dalam kesehariannya memang serius menekuni Tapak Suci. Tidak kurang dua sampai tiga hari dalam seminggu, terus berlatih dibawah bimbingan Bapak Joko Susilo, S.Pd. Semoga prestasi ini tetap terus berlanjut sebagai jati diri siswa sendiri dan juga SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta.
Komentar Terbaru