Info Sekolah
Kamis, 30 Nov 2023
  • Selamat Hari Pendidikan Nasional
  • Selamat Hari Pendidikan Nasional
5 November 2021

Hikmah DiBalik Sakit

Jumat, 5 November 2021 Kategori : Uncategorized

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَا

أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ

 ، أشْهَدُ أنْ لاَ إِلٰه إلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

 اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَاِركْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ

 : فَيَا عِبَادَاللهُ اُوصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَاالله اِتَّقُواللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Khotbah Pertama

Jama’ah Sholat Jum’at yang dirahmati Allah

Marilah kita bertakwa kepada Allah, yakni takwa yang sebenar-benarnya dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi seluruh larangannya, mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan, baik yang diminta ataupun yang belum diminta namun senantiasa Allah berikan. Dialah Allah yang menciptakan mata dan memberinya penglihatan, menciptakan lidah dan memberinya pengecap rasa, maka Allah pula yang menciptakan hati dan memberinya pikiran hingga ia menjadi panglima bagi seluruh badan …. ‘Aamiin Ya Robbal ‘Aalamiin

Shalawat dan salam tak lupa mari kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wassalam semoga kita termasuk orang-orang yang setia dan istiqomah meneladaninya, serta melalui syafaatnya Insya Allah kita menjadi pengikut yang terselamatkan baik didunia dan akhirat nantinya …. ‘Aamiin Ya Robbal ‘Aalamiin

Adakalanya dalam hidup ini kita sehat dan kita sakit. Ketika sehat, hendaknya kita bersyukur kepada Allah. Dengan sehat, kita dapat menikmati makan dan minum, ibadah, serta aktivitas hidup lainnya. Sebaliknya, ketika  sakit, hendaknya kita bersabar atas sakit yang menimpa diri karena di balik sakit ada hikmahnya.

Siapakah  yang menginginkan dirinya sakit ? Semua orang tentu saja tidak menginginkan dirinya menderita sakit atau mau sakit. Semua orang sakit tidak menginginkan rasa sakitnya tersebut diperpanjang. Sakit adalah suatu hal yang ditakutkan oleh semua orang sebab sakit adalah perkara yang sangat tidak mengenakkan dalam diri manusia. Kesehatan merupakan nikmat terbesar yang Allah SWT berikan kepada umat manusia. Bukan hanya dilimpahkan kepada umat Muslim, mereka yang non-muslim pun juga dapat merasakan nikmatnya sehat sehingga kita dapat menjalani aktivitas kesehariannya dengan lancar dan bisa selesai tepat waktu.

Nabi Muhammad Saw bersabda,  “Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus-menerus, kepayahan, penyakit dan juga kesedihan.  Bahkan, sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya.”  (HR Muslim).

Hal itu berarti bahwa sakit merupakan anugerah. Sebab, dengan sakit tersebut, justru dosa-dosa kita diampuni. Maka, sekali lagi, perlu kita ubah cara pandang kita tentang sakit yakni bahwa sakit merupakan anugerah, bukan musibah.

Ada beberapa hikmah berkaitan dengan sakit, hikmah tersebut diantaranya …

  1. Sakit sebagai sebagai reminder (pengingat) bahwa sakit itu nasihat. Banyak di antara kita saat ini sulit menerima nasihat. Maka, dengan sakit, kita disadarkan bahwa kita sejatinya lemah tanpa pertolongan-Nya. Kematian pun sebagai nasihat terbaik agar kita berubah lebih baik dari sebelumnya.
  2. Menghindarkan dari api neraka

Rasa sakit yang diterima oleh orang-orang beriman akan Allah SWT tukar dengan menghindarkan orang itu dari siksa api neraka.  Oleh karena itu, tidak boleh bagi seorang mukmin mencaci maki penyakit yang dideritanya, menggerutu, apalagi sampai berburuk sangka pada Allah dengan musibah sakit yang dideritanya.

  • Sakit sebagai tanda Allah sayang kepada hamba-Nya.  Coba direnungkan ! Ada berapa banyak orang yang tertipu dengan nikmat sehat ? Ada banyak orang yang sehat, tapi tidak ingat Allah dan akhirnya tidak beribadah. Lantas, kapan manusia biasanya ingat Allah ? Biasa manusia akan ingat Allah ketika sakit. Manusia memang bisa lebih ikhlas ketika sedang diuji daripada saat diberi kelancaran dalam berbagai hal.
  • Sakit menyulitkan setan untuk menggoda, saat kita sakit tentunya diajak maksiat tak mampu atau tak mau. Bahkan dosa-dosa yang pernah dilakukannya perlahan disesalinya. Sakit itu membuat sedikit tertawa dan banyak menangis, satu sikap keinsyafan yang disukai Nabi dan para makhluk langit.
  • Sakit menyambung tali silaturahmi, ketika sakit maka keluarga yang jarang bertemu akhirnya datang menjenguk, menghibur, penuh senyum, rindu mesra. Maka itulah sakit adalah perekat tali silaturrahmi.
  • Sakit sebagai panggilan Allah agar kembali kepada-Nya. (QS al-An’am: 42, “Dan sungguh, Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan, agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati.”).
  • Sakit doanya sangat mustajab yang dipanjatkan dari seseorang ketika dalam kondisi lemah, kepepet, terdesak, yang sangat membutuhkan pertolongan dari Allah. Karena itu, doa mereka lebih mustajab dibandingkan doa mereka yang sehat dan dalam keadaan longgar.

Allah berfirman, Siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan.. (QS. An-Naml: 62)

  • Sakit mengingatkan agar tidak terlalu fokus pada duniawi dan sebenarnya adalah cara Allah memberitahukan kepada kita bahwa nikmat sehat sangatlah berharga, lebih berharga dari harta apapun di dunia ini. Ketika masih sehat terkadang kita mati-matian mencari harta dunia, sampai tak mengenal lelah dan ketika sakit sudah menghampiri bisa jadi apa-apa yang telah kita timbun ludes secara perlahan untuk mengembalikan nikmat sehat itu kembali dirasakan. Bersyukurlah ketika masih sehat, jangan terlalu gencar mencari harta dunia yang hanya sesaat, apalagi sampai lupa kepada yang memberi nikmat sehat dan nikmat harta, karena disitulah sakit kita sebenarnya, yaitu sakitnya sebuah hati karena tidak bisa berbijaksana bersyukur kepada Allah.
  • Sakit bisa menjadi sumber kebaikan bagi seseorang jika dia bersabar. Nabi Muhammad SAW mengingatkan, “Sungguh, semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya.”(HR Muslim).

Ya Allah, kami mohon ampunan, kesehatan dan perlindungan yang terus menerus di dunia dan di akhirat, kemenangan masuk surga serta keselamatan dari api neraka. Lindungilah agar kami tidak menjadi pribadi yang mudah mengeluh saat sedang sakit ataupun saat sedang sehat, bahwa sesungguhnya sakit maupun sehat itu adalah nikmat yang harus sama-sama kita syukuri.

بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتُهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ

Khotbah Kedua

اْلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Melalui khutbah kedua ini, marilah kita berdoa dan bermunajat mohon kepada Allah agar dimudahkan dalam berbagai urusan, dilindungi kesehatan kita dan dijauhkan dari sakit serta selalu mengeluarkan zakat, terbiasa infak dan ringan sedekah.

اْلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِميْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ والْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ فَيَاقَاضِيَ الْحَاجَاتِ.

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ عِلْمًا نَفِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

أَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ