Rabu, 27 Oktober 2021. Sehari jelang peringatan Sumpah Pemuda yang ke-93 tahun. Tema Sumpah Pemuda tahun ini “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”, sangat menginspirasi. Sumpah Pemuda yang setiap tahun selalu diperangiti dengan penuh penghayatan, menggambarkan bahwa spirit persatuan dalam keragaman bangsa Indonesia.
Hal ini menjadi spirit bagi warga untuk bangkit melawan pandemi covid19, dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi serta kebangkitan pendidikan. Di ranah pendidikan, Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) merupakan wujud dari kegiatan semua komponen. Hasil kerja semua bagian, mulai dari Kepala Sekolah, Staff, guru dan karyawan dapat dijadikan cermin dari PKKS.
Assesment Kepala Sekolah dilaksanakan setiap tahun. Hasil produk yang dilaksanakan oleh keluarga besar SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta, akan menjadikan bahan evaluasi untuk assesment tahun berikutnya. Sehingga dalam melangkah kedepan ada bekalnya.
Bapak Drs. Marsono, M.M, dalam sambutannya mendorong agar sekolah tetap bersemangat dalam menjalankan semua kebijakan Pemerintah dan Persyarikatan. Karena pada dasarnya, tujuan dari pendidikan adalah menjadikan manusia memiliki akhlakul karimah.
Pada bagian lain, secara teknis, sangat mungkin menemui kendala. Covid19 yang sekarang masih mewabah, menjadi hambatan utama. Administrasi yang sedia kala harus berjalan sebagaimana aturan yang berlaku, terpaksa harus dikurangi bebannya. Keadaan seperti ini, hampir tiap sekolah merasakan.
Oleh karenanya, assesment tetap dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Assesment merupakan salah satu unsur dari dinamikanya manajemen organisasi. Tanpa adanya assesment yang berpasangan dengan evaluasi, maka organisasi tak ubahnya seperti lembaga yang besar, megah, tapi berhenti. Tidak bergerak (stagnan).
Komentar Terbaru