Oleh: Sadam, S. Ag
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الأرْضِ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (QS Al-Qoshos; 77)
3. Karakteristik profesi secara umum wajib memiliki 19 rambu-rambu. Antara lain :
4. Korelasi Profesi keperawatan hubungannya dengan Ibadah.
Ibadah sendiri memiliki arti yang luas, maka profesi keperawatan jelas memiliki jasa yang besar dalam dunia kesehatan. terlebih pada masa pandemi Covid-19, hal ini terbukti bahwa kebutuhan profesi keperawatan sangat-sangat dibutuhkan dan bahkan kekuarangan. Dari dimensi agama apapaun bekerja sebagai perawat adalah sumber ataiu lading ibadah yang tertinggi nilainya, karena mengadapai orang-orang yang sangat membutuhkan penanganan khusus terutama dalam hal kesehatan, menyoal masalah ibadah Islam telah berkesimpulan bahwa ibadah adalah bukan hanya mahdhah (khusus) saja tetapi yang jauh lebih berpahala adalah ibdah ghoiru mahdhah ( Sosial), atau ibadah altruistik berbasis kemasaratakan) lalu ibadah sosial inilah yang pahalanya tertinggi dari pada ibadah mahhdhoh. (Pendapat Yunahar Ilyas ketika menjadi Key noot speiker peresmian Gedung UNISA Yogyakarta, 12/3/2018).
Jadi kesimpulannya jika ingin menumpuk pahala yang tak ternilai harganya, maka jadilah perawat muslim muslimah yang profetik, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, serta berbasis pada altruistik (kemasyarakatan)
Komentar Terbaru