Dinamika Bermuhasabah

8 Dzulhijjah 1442 H bertepatan dengan 18 Juli 2021, adalah Milad Muhammadiyah yang ke-112 (menurut hitungan Hijriyah). Muhammadiyah yang mengusung jargon Gerakan Islam Berkemajuan ini telah berkembang pesat. Semangat untuk mencerahkan umat dan membangun peradaban terus digelorakan.

Rasa syukur kepada Allah swt atas segala nikmat-Nya yang tiada terhingga harus disematkan dalam sanubari warganya. Muhammadiyah bermuhasabah atas kekurangan dan kelemahan, maka selayaknya harus dijadikan momentum untuk melakukan perubahan-perubahan transformatif yang bermakna berkemajuan.

Bagi warga, kader, dan pimpinan Muhammadiyah di seluruh tingkatan termasuk di amal usaha dan jamaah agar semakin memperkuat komitmen dalam bermuhammadiyah untuk berdakwah dan bertajdid sesuai dengan potensi dan kekuatan yang dimiliki bermodalkan keikhlasan, pengkhidmatan, dan militansi keislaman untuk meraih ridla dan karunia Allah SWT.

1 Agustus 2021, SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta genap berusia 66 tahun. Umur yang sudah matang dalam mengelola pendidikan. Kedinamisan pendidikan di Indonesia, tercermin dalam setiap assessment yang telah ditentukan oleh Pemerintah. Didalamnya ada dinamika perubahan. SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta ikut ambil bagian dari perubahan tersebut. Tak akan pernah ada kata selesai untuk membangun akhlakul karimah bangsa Indonesia.

Dalam sambutatannya, Ibu Hj. Dra. Rini Diah Herawati selalu memberi motivasi untuk selalu menjaga sholat baik fardlu maupun sunnah. Sholat akan memberi dorongan kepada setiap muslim untuk berbuat yang lebih baik. Sementara Bapak Drs. Marsono, MM., selaku pengawas SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta mengucapkan selamat berkarya dalam pendidikan. Persaingan yang semakin ketat, Pertumbuhan pengetahuan yang semakin cepat, dan dinamika dalam masyarakat
Bapak Drs. H. Achid Widi Rahmanto, selaku Pimpianan Daerah Muhammadiyah Yogyakarta menekankan pada protocol kesehatan yang ketat. Beliau berpesan kepada Bapak dan Ibu guru serta siswa agar tetap semangat belajar meskipun tidak tatap muka. Media sosial sangat membantu dalam pembelajaran daring. Lebih jauh, beliau berpesan kepada pamong SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta agar selalu melaksanakan Amanah yang dibebankan dari orang tua, yaitu menjadikan siswa yang Muslim, Cerdas, Berprestasi.

Bapak H. Saidjan, S.Ag, M.Si. dalam tausiahnya memberikan penekanan pada rasa syukur atas berbagai kenikmatan. Rasa syukur dan kenikmatan harus diaktualisasikan dengan berbagai amal shalih. Pandemi Covid-19 bukan berarti dalam keterbatasan untuk beraktivitas. Justru dengan keterbatasan akan muncul kreatifitas yang tak terbatas.

Untuk menjadi orang yang terpilih, harus dari orang yang beriman dan beramal shalih. Namun tidak  berhenti itu saja. Allah akan menguji kepada orang yang mengaku cinta kepada Allah swt. Allah akan melihat langsung bagaimana kesabaran orang tersebut bila diberi ujian, termasuk covid-19. Dengan ujian tersebut, maka orang yang beriman akan diangkat derajatnya.