10 Mata Pelajaran Unik dari Berbagai Negara yang Belum ada di Indonesia

Pengetahuan adalah hal penting yang perlu diberikan kepada manusia sejak dini. Ada berbagai macam metode pengajaran yang digunakan guru untuk menyampaikan ilmu pengetahuan kepada murid. Namun, memberikan banyak tugas secara konstan kepada anak-anak membuat mereka justru kurang bersemangat untuk belajar. Nampaknya para guru di berbagai negara di dunia menyadari hal ini. Alhasil, sekolah di berbagai negara pun menciptakan mata pelajaran yang unik. Mata pelajaran tersebut membantu anak-anak terpikat pada proses belajar dan menikmatinya.

Berikut ini 10 mata pelajaran unik dari berbagai negara yang belum ada di Indonesia.

1. Mata pelajaran Kebahagiaan (Jerman)

Mata pelajaran ini diajarkan oleh kepala sekolah. Sudah ada lebih dari 100 sekolah mengajarkan mata pelajaran ini di Jerman. Tidak ada tes atau ujian. Namun, selama tahun ajaran, setiap siswa mencoba untuk membuat proyek kebaikan mereka menjadi kenyataan. Contohnya, mereka merekam video yang dapat membuat orang lain sedikit lebih bahagia. Ada pula menjadi sukarelawan atau menyelenggarakan acara amal.

2. Mata Pelajaran Eksplorasi (Amerika Serikat)

Mata pelajaran ini adalah kelas praktik. Siswa pergi ke berbagai tempat di area kota. Misalnya, ke pertanian lokal, pasar, restoran, atau pabrik pengolahan limbah. Pelajarannya dilaksanakan seminggu sekali, selam 5 jam. Setelah pembelajaran berakhir, guru mendiskusikan bagian teoritisdari pelajaran, Jika pelajarannya tentang makanan, anak-anak mencari dari mana makanan itu berasal.

3. Mata Pelajaran Komunikasi (Spanyol)

Kelas komunikasi adalah salah satu mata pelajaran wajib di Spanyol. Semua siswa dari usia 3 hingga 11 tahun wajib menghadiri kelas ini. Pelajarannya sangat menyenangkan. Kadang para siswa menonton film dan mendiskusikan topik yang bersangkutan. Topik-topik itu seperti komunikasi dengan orang lain dan memcahkan masalah yang berbeda. Di sini anak-anak diajarkan untuk mengendalikan emosi dan mendengarkan orang lain. Setiap minggu, mereka membaha masalah sosial yang sangat serius.

4. Mata Pelajaran Mengerjakan Tugas Rumah Tangga dan Menjadi Klien (Swedia)

Mata pelajaran rumah tangga ini tidak hanya untuk anak perempuan, tetapi juga laki-laki. Semua siswa duduk bersama, misalnya menjahit, menggunakan palu, dan membangun rumah burung. Mereka juga belajar memasak. Selain itu, kelas ini juga mengajarkan teori tentang aturan makan sehat, perhitungan nutrisi penting , dan bahkan hingga penganggaran. Pada mata pelajaran ini, siswa-siswi di Swedia diperlakukan seolah-olah mereka orang dewasa. Mereka diajarkan untuk berhemat dan mandiri.

5. Mata Pelajaran Sekolah Hutan

Sejak kecil, anak-anak di Inggris merasa betah di hutan. Pada usia yang sangat muda, mereka belajar bagaimana mengarahkan diri di hutan, misalnya melihat cabang, membuat api, membangun gubuk, dan membedakan tanaman yang dapat di makan maupun yang tidak.

6. Mata Pelajaran Keamanan Siber (Israel)

Pada mata pelajaran ini diberikan oleh banyak sekolah di Israel supaya anak-anak dapat mengatasi ketergantungan pada teknologi. Di sini, guru memberi tahu siswa tentang aturan perilaku online dan mengajarkan cara bereaksi seperti membalas komentar negatif di media sosial. Selain itu, anak-anak juga diajarkan cara agar terhindar dari peretas komputer dan ponsel yang terkena virus, dan bagaimana melindungi data pribadi mereka. Mereka juga mempelajari cara agar tidak kecanduan game.

7. Mata Pelajaran Kecerdasan Buatan (China)

Kelas ini diajarakan di sekolah dasar dan menengah di Cihina. Mata pelajaran ini baru ada di China pada tahun 2019. Di sini, anak-anak tidak hanya belajar sejarah perkembangan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), tetapi juga cara menggunakannya. Misalnya, pengenalan wajah, mengemudi sendiri, dan jaminan sosial. Tidak hanya berupa teori, anak-anak juga membuat robot untuk mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari.

8. Mata Pelajaran Ilmu Kehidupan (Turki)

• 

Dalam tiga tahun pertama sekolah dasar di Turki, ada empat pelajaran utama, yakni Bahasa Turki, Matematika, bahasa asing, dan Hayat Bilgisi yang berarti ilmu kehidupan. Di sinilah anak-anak mulai belajar tentang dunia di sekitar mereka. Mata pelajaran ini mempelajari tentang bagaimana menjaga kesehatan dan alam, bagaimana menghormati semua orang tanpa pengecualian, serta peristiwa apa yang terjadi di negara dan dunia.

9. Mata Pelajaran Yoga (Inggris, AS, Australia)

Mata pelajaran ini memberikan kesempatan kepada anak-abak untuk bermeditasi di sekolah melalui kelas yoga. Pelajaran ini diajarkan di sekolah menengah dan tinggi dengan dua kali pertemuan setiap minggu pada 40 menit terakhir di sekolah.

10. Mata Pelajaran Moral (Vietnam)

Di Vietnam, pendidikan masih mejadi kemewahan yang tidak semua orang mampu untuk bersekolah. Namun, ada hal menarik dari pendidikan Vietnam yaitu mata pelajaran wajib yang disebut “moral”. Guru mengajarkan hal-hal yang benar untuk dilakukan, dan juga menjelaskan alasannya. Selain itu, guru juga menjelaskan apa akibat dari setiap tindakan.

Sumber: Semua Murid Semua Guru