Gelar Pengajian Rutin Keluarga Besar SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta

Ustadz Jamalauddin Ahmad, S.Psi., sedang memberikan tausiyah

Yogyakarta (09/11/ 2020) SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta menyelenggarakan pengajian rutin keluarga besar Guru dan Karyawan. Pengajian terahkir tahun 2020 kali ini diselenggarakan di Resto Gedang Mas Bantul.  Kedati masih dalam suasana covid 19 namun tetap menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh tim satuan tugas covid 19 SMP Muhammadiyah 4 Yogykarta.

Pengajian yang diisi oleh Ustadz Jamaluddin Ahmad S.Psi., (Wakil Ketua PP Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting)  mengambil tema tentang Quran Surah Al Ahqaf Ayat 15.

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ

Terjemah Arti: Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.
Referensi: https://tafsirweb.com/9581-quran-surat-al-ahqaf-ayat-15.html

Dalam tausiyahnya beliau menekankan pentingnya untuk berbuat ihsan kepada orang tua sebagaimana perintah Allah dalam surah tersebut. Selain mengajak untuk berbuat ihsan kepada kedua orang tua, juga disampaikan bahwa kesuksesan kita di dunia ini adalah menyelamatkan keluarga dari siksa api neraka.

“Bapak Ibu hari sholat subuh?Bapak hari ini sholat dimana? Lalu anak- anak sholat dimana? atau masih tertidur?” kalimat tanya retoris yang disampaikan Ustadz Jamaludin.

Pengajian kemudian ditutup dengan do’a bersama dan menyantap hidangan yang telah disediakan oleh panitia.