sumber gambar : https://aktual.com/memuji-allah-baik-suka-dan-duka/
oleh : Wasul Nuri
Tafsir Surat QS Al Fatihah : 2
Mukhtashar Tafsir Ibnu Katsir, Syaikh Ahmad Syakir.
Abu Jafar bin Jarir berkata, “Makna (al Hamdu) adalah bersyukur hanya kepada Allah SWT secara ikhlas, bersih dari segala yang disembah selain Allah SWT dari seluruh ciptaan-Nya.
Ibnu Jarir Rahimahullah berkata. “Alhamdulillah adalah pujian yang Allah SWT memuji diri-Nya sendiri. Di dalamnya mencakup sebuah perintah untuk hambanya-Nya agar senantiasa memuji-Nya, seakan-akan Allah SWT berfirman, “Ucapkanlah alhamdulillah”, Ibnu Jarir melanjutkan, “ada pula yang mengatakan, Seseorang yang mengatakan ”Alhamdulillah”, maksudnya adalah memuji Allah atas nama-nama dan sifat-sifat-Nya yang mulia”. Sedangkan perkataan “Asy-Syukru Lillah” adalah memuji Allah atas nikmat-nimat dan karunia-Nya.
Para ulama berselisih, manakah diantara keduanya yang lebih umum, Al Hamdu atau Asy-Syukru? Ada dua pendapat, namun yang di tahqiq (pemeriksaan secara seksama dan detail) bahwa keduanya memiliki sifat Umum dan khusus. Al Hamdu lebih umum dari pada Asy-Syukru dari sisi letaknya. Sedangkan Asy-Syukru lebih bersifat umum dilihat dari sisi kejadiannya.
Untuk lebih jelasnya, sahabat-sahabat bisa membaca lebih detail di Mukhtashar Tafsir Ibnu Katsir, Syaikh Ahmad Syakir.
Bersyukur itu lebih menentramkan hati. Yang ada di depan mata kita mari kita Syukuri, yang belum ada di depan mata kita mari kita ikhtiari dengan doa dan usaha. Semoga Allah SWT memudahkan setiap usaha kita. Aamiin..
#tafsiribnukatsir
#cintabuku
#membacatafsir
#bersyukur
#janganlupabersyukur
Komentar Terbaru