Rapat Kerja

Kopeng. Desa ini berada di lereng Gunung Merbabu atau di ketinggian sekitar 1500-1700 mdpl (meter di atas permukaan laut). Karena berada di lereng gunung, sehingga desa Kopeng memiliki hawa yang sejuk dan dingin.

Rute menuju ke Kopeng sangat mudah karena berada di jalur penghubung antara kota Salatiga dan kota Magelang. Perjalanan bisa dilalui menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Sekarang jalur ini menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan dari daerah Magelang ke daerah Salatiga atau sebaliknya. Sehingga memang ramai sepanjang hari.

Hari ini dan kemarin (19 – 20 Juli 2019), kami keluarga besar SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta melaksanakan Rapat Kerja (Raker) untuk kegiatan tahun pelajaran 2019/2020. Rapat kerja membiacarakan kegiatan yang akan dilakukan selama setahun ke depan. Kegiatan yang berupa akademik dan non akademik. Namun dem,ikian 2 kegiatan itu memiliki konskwensi yang tidak sedikit. Ada beberapa rentetan aktifitas yang harus di lalui, karena menyangkut Pendidikan.

Selain kegiatan, SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta sebagai institusi juga tak luput dari keorganisasian. Menata pemegang kegiatan, agar tidak terjadi simpang siur. Job Discriptionnya diatur dengan proporsional. Sesuai dengan kemahiran dan keahlian.

Persiapan yang dilakukan oleh tim sudah cukup lengkap, mulai dari persiapan materi maupun pelaksanaannya. Namun sebagaimana biasanya, tetaplah ada lubang-lubang yang lupa untuk ditutupi terutama pada saat pembahasan materi program kerja.

Wakil dari Komite Pak Aris Saptono, SE, dalam sambutannya menyampaikan bahwa SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta patut dibanggakan. Karena dari segi akademik dan non akademik tidak mengecewakan. Dari tahun ke tahun animo masyarakat masih tinggi. Terbukti dengan anak yang mendaftar sebagai siswa baru.

Drs. Suparto, MA yang mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta lebih menekankan pada kepribadian guru sebagai pendidik di lingkungan sekolah Muhammadiyah. Lebih jauh, beliau memberikan amanat agar amal usaha Muhammadiyah dijaga marwahnya. Kota Yogyakarta sebagai ibu kota Muhammadiyah harus ditunjukkan taringnya supaya aktifitas amar ma’ruf nahi mungkar